#1. Persamaan dan perbedaan antara Manajemen dan Administrasi Sekolah

Manajemen sekolah dalam perkembangannya disamakan dengan istilah administrasi sekolah. Antara keduanya memiliki persamaan yaitu sama-sama menekankan pada efisiensi dan efektivitas kerja untuk keuntugan yang lebih besar. Sedangkan perbedaanya adalah terletak pada ruang lingkupnya, Administrasi lebih luas ruang lingkupnya di bandingkan dengan manajemen.

Ruang lingkup administrasi sangatlah luas meliputi keseluruhan proses meliputi menentukan bentuk dan tujuan organisasi, cara mencapai tujuan, siapa saja yang bertanggung jawab, pengendalian proses serta mendayagunakan sumber-sumber yang terbatas. Kegiatan administrasi ini dibatasi pada aktivitas-aktivitas penyelenggaraan atau pelaksanaan saja, yang direpresentatifkan dengan penataan usaha -sehingga hampir sama artinya dengan kegiatan tata usaha.

Manajemen secara bahasa bisa diartikan sebagai proses pengelolaan, proses mengatur. Manajemen juga  bisa di artikan sebagai 'proses perencanaan, pengorganisasian, pengisian staff, pemimpinan, dan pengontrolan untuk optimasi penggunaan sumber-sumber yang ada dan pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Ada yang mengartikan pula manajemen adalah pengellaan segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Administrasi diartikan sebagai kegiatan dari kelompok orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Manajemen Sekolah adalah aplikasi manajemen dalam persekolahan. Manajemen sekolah diartikan sebagai pengelolaan seluruh komponen-komponen sekolah untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien.

Penggunaan istilah Administrasi dan manajemen dalam persekolahan secara substansial tidak jauh berbeda. Keduanya bisa dipandang secara esensial dalam 3 (tiga) sudut pandang yaitu:

1. Ilmu

Keduanya memenuhi syarat kelilmuan yaitu: mempunyai objek yang dipalajari yaitu kerjasama sekelompok orang. Memiliki metode dalam mempelajarinya. Memiliki sistematika dalam mempelajarai dan mengaplikasikannya.

2. Seni

Hal ini lebih ditekankan pada cara manajer mempengaruhi dan mengajak dengan ikhlas orang lain untuk bersama-sama menyelesaikan suatu pekerjaan.

3. Proses kegiatan

Baik Manajemen dan Administrasi keduanya sama-sama terdiri dari kegiatan manajerial dan kegiatan operatif. Kegiatan manajerial yaitu kegiatan yang dilakukan oleh manajer. Kegiatan Operatif yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana lapangan.