Dear Diary #4 Anggelina, Cinta Tapi Takut

Dear Diary...
cerita Anggelina...


Pagi ini kampus masih terlihat sepi. Wajarlah masih jam 10 pagi. Biasanya jam 9 baru ramai. Anggelia dan Tanti sahabat yang dipertemukan karena mereka sempat naksir kakak tingkat yang sama.

"Tanti, kamu tau kan.. kalau aku suka sama Rio",  Kata Anggelina memecah keheningan kelas.
"Iya, kamu sering bilang seperti itu kan... hampir setiap hari aku dengernya", jawab Tanti sambil tetap memainkan gawainya. "trus kenapa mendadak tanya begitu, kamu kangen dia ya?"
"Em.." Anggel merasa bingung menjawabnya
"Udahlah, kamu tuh kalau suka bilang sama doi. Biar doi tau, kalau mungkin doi juga punya perasaan yang sama", Perhatian Tanti semakin dalam ke Anggel
"Tanti, kamu gampang bilang begitu... tapi kan..." Kata Anggel
"Ya ya ya, aku tau... kamu pasti mau bilang aku kan cewe, masa bilang duluan, kalau doi gak suka  gimana, dan bla bla bla... ya kan?" Kata Tanti
"Ya, begitulah..." Anggel menimpali.

Walaupun tidak pernah berkomunikasi langsung dengan Rio, dia sudah tau semuanya tentang Rio. Anggelina mencari tau tentang kebiasaan-kebiasaan Rio dari teman-temannya. Tempat nongkrong, aktivitas rutin, hobi, bahkan tentang keluarga Rio.

"Bagaimana kalau aku yang bilang sama Rio?" Kata Tanti semangat
"tidak.. tidak... tidak... aku belum siap..." Jawab Anggelina terbelalak
"Bersiap untuk apa? di tolak, nanti aku temani deh kalau  kamu mendadak stress.. hahaha" suara tanti tertawa
"ih, paan sih Tanti..." Jawab Anggel ketus
"aku cuma bercanda kok Nggel... gak usah sewot gitu napa, hahaha", balas Tanti sambil cubit pipi Anggel
keduanya tertawa bersama...


"Terkadang cinta tidak perlu respon langsung, melihatnya tersenyum dari kejauhan sudah lebih dari cukup"

--------------------------to be continued---------------------------