Diary Dosen

Berbicara mengungkapkan apa yang ada dalam benak diri kita, terdengar mudah namun beberapa orang mengalami kesulitan dalam melakukannya. Beberapa orang merasa canggung bahkan cenderung takut dalam mengungkapkan isi hati, ide, gagasan yang bahkan bisa jadi apa yang akan di katakan sangat bermanfaat untuk orang lain. Berikut ini saya ada trik dan tips supaya Pe'De' berbicara di depan umum: 1. Perbanyak membaca dan mendengar Membaca dan mendengar berguna untuk memperbanyak kosakata. Akan terdengar aneh dan di tertawakan beberapa teman (pendengar) jika kita dalam berbicara salah menggunakan kata. Bahkan bisa jadi ketika kita salah berbicara (salah menggunakan kata) hal tersebut akan menjadi bahan guyonan di lain waktu. Hal tersebut juga bisa membuat traumatik yang mendalam dan berkepanjangan. mendengarkan film, berita atau percakapan juga akan memperkaya 'logat' atau intonasi kalimat yang akan kita pakai. 2. Jadi diri sendiri, berbeda itu wajar Perasaan yang sering

Untuk memperdalam materi dan proses pembiasaan dalam membuat modeling di Blender. Berikut saya lampirkan tahapan modeling karakter manusia dan animasi geraknya. Deskripsi Tugas Tujuan Penugasan: Mahasiswa mampu membuat modeling karakter manusia. Mahasiswa mampu rigging 3D Blender. Mahasiswa mampu membuat animasi bergerak 3D Blender. Membiasakan mahasiswa untuk berlatih menggunakan aplikasi 3D Blender. Sifat Tugas: Tugas Individu, masuk kedalam nilai harian Instruksi Kerja: Tutorial silakan di download disini : Modeling Karakter Manusia Jika mengalami kendala dalam mengikuti tutorial tersebut, diperbolehkan mencari referensi yang lain output yang dihasilkan adalah (1) Modeling karakter Manusia; (2) Rigging dan Animasi bergerak Hasil akan dinilai pada pertemuan berikutnya File di simpan dengan tugas harian yang lain dalam satu folder setiap mahasiswa. Pada akhir perkuliahan, kumpulan file harian di kumpulkan untuk dinilai Selamat mengerjakan, jika ada pe

1. Pengertian Media dan Media Pembelajaran Secara estimologi media berasal dari bahasa latin, bentuk jamak dari “medium” yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Menurut suparman (1997) dalam Asyar (2012:4) media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Gerlach & Ely (1980) dalam dalam Anitah (2012: 6) media adalah grafik, fotografi, elektronik atau lata-alat mekanik untuk menyajikan, memproses dan menjelaskan informasi lisan atau visual. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (AECT) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Gagne (1970) dalam Sadiman,dkk (2002:6) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Berdasarkan pengertian tersebut bisa disimpulkan secara ringkas media adalah alat, bahan yang digunakan sebagai perantara, saluran, penyaji pesan atau in

Penerapan kurikulum 2013 dengan TIK tidak lagi sebagai mata pelajaran terpisah namun TIK di integrasikan ke dalam semua pelajaran. Hal tersebut menjadi masalah tersendiri bagi guru yang mengajar pelajaran TIK. Pusat Kurikulum dan Perbukuan (PUSKURBUK) pada saat tahap revisi kebijakan kurikulum 2013 mengusulkan beberapa hal di antaranya: Struktur kurikulum tetap, TIK di SMA/MA sebagai mata pelajaran pilihan: lintas minat/pendalaman minat/TIK, KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) di SMK/MAK menjadi mata pelajaran Simulasi Digital pada peminatan C2 (dasar bidang keahlian), TIK di SMP sebagai bagian dari mata pelajaran prakarya, pilihan dengan mata pelajaran Prakarya, dan/atau pilihan dengan mata pelajaran muatan lokal. Simulasi digital yang di ajarkan di sekolah meliputi :     Pelaksanaan pembelajaran yang kolaboratif     Mengemas materi dalam bentuk digital     Pelaksanaan interaksi dan komunikasi pembelajaran secara online     Mengemas materi pelaja

Masyarakat madani adaptasi dari istilah “civil society” dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai masyarakat beradab yang menjalani dan membangun kehidupannya sesuai dengan aturan moral dan prinsip hukum yang berlaku. perkembangan masyarakat saat ini mengarah pada upaya menjadi masyarakat madani yang di cita-citakan bangsa Indoesia. Beberapa ciri-ciri dari masyarakat madani adalah sebagai berikut: 1. Adanya Nilai dan Norma Sosial Masyarakat madani mengakui adanya hak dan kebebasan individu yang dibuktikan dengan perwujudan nilai dan norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat madani hidup berdasarkan aturan hukum dan konvensi yang berlaku, serta ketaatan pada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Memiliki Peradaban yang Tinggi Sesuai dengan namanya, masyarakat madani memiliki peradaban yang tinggi. Peradaban tersebut dapat dibuktikan dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini. Di samping itu, peradaban dalam kehidupan masyarakat pun dapat ditunjukkan melalui

Dear Diary... cerita Anggelina... Pagi ini kampus masih terlihat sepi. Wajarlah masih jam 10 pagi. Biasanya jam 9 baru ramai. Anggelia dan Tanti sahabat yang dipertemukan karena mereka sempat naksir kakak tingkat yang sama. "Tanti, kamu tau kan.. kalau aku suka sama Rio",  Kata Anggelina memecah keheningan kelas. "Iya, kamu sering bilang seperti itu kan... hampir setiap hari aku dengernya", jawab Tanti sambil tetap memainkan gawainya. "trus kenapa mendadak tanya begitu, kamu kangen dia ya?" "Em.." Anggel merasa bingung menjawabnya "Udahlah, kamu tuh kalau suka bilang sama doi. Biar doi tau, kalau mungkin doi juga punya perasaan yang sama", Perhatian Tanti semakin dalam ke Anggel "Tanti, kamu gampang bilang begitu... tapi kan..." Kata Anggel "Ya ya ya, aku tau... kamu pasti mau bilang aku kan cewe, masa bilang duluan, kalau doi gak suka  gimana, dan bla bla bla... ya kan?" Kata Tanti "Ya, begitulah

Istilah "masyarakat Indonesia baru" belakangan ini digunakan untuk menggambarkan suatu masyarakat yang di cita-citakan bangsa Indonesia. Beberapa menggunakan istilah masyarakat madani atau civil society. Dalam persperktif globalisasi, istilah tersebut masih perlu di rumuskan dan diwujudkan. Menurut Sastrapratejdja (1999) masyarakat Indonesia baru paling tidak harus memiliki tiga komponen kebutuhan dasar yaitu: kebutuhan untuk terus menguasai lingkungan (fisik maupun sosial) kebutuhan akan komunikasi (dengan sesama, tradisi dan masa lalu) kebutuhan untuk lepas dari kungkungan yang menghambat aktualisasi diri Jika dilihat secara seksama dan dilihat dari perspektif pendidikan. Dalam masyarakat dewasa ini terdapat empat sumber masalah yang semuanya masih lemah dan harus ditangani secara cepat, yakni: Rendahnya kesadaran multikultural Rendahnya penafsiran otonomi daerah Kurangnya sikap kreatif dan produktif Rendahnya kesadaran moral dan hukum Berdasarkan latar b

Dear Diary…. Siang yang cerah, suasana paling sangat menyenangkan…. Saya sangat senang dengan langit yang cerah seperti sekarang. Langit biru bersih, sesekali awan putih menggumpal dan lewat tertiup angin secara perlahan. Sinar matahari sangat tegas. Apakah kamu suka sendirian? Apakah kamu merasa "sendiri" di tengah keramaian itu menyenangkan? Hobi menyendiri sebagian orang mengatakan kategori introvert. Beberapa orang juga mengatakan kalau introvert adalah hal yang kurang baik. Saya sih tidak sepakat dengan hal itu. Menurut saya, itu bukan hal yang buruk. Sesekali memang butuh sendiri. Beberapa hal yang bisa di ambil pelajaran dikala sendiri adalah: Kita bisa lebih banyak melihat orang-orang dengan segala perilakunya. Melihat karakter satu persatu orang yang bisa di jangkau oleh mata kita, memberikan banyak sekali pemahaman dan kesadaran baru mengenai hal yang patut dan tidak patut dilakukan. Sehingga bisa mengambil pelajaran bahwa hal itu ti

Manajemen Sekolah adalah aplikasi manajemen dalam persekolahan. Manajemen sekolah diartikan sebagai pengelolaan seluruh komponen-komponen sekolah untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Komponen-komponen sekolah meliputi: Kurikulum Peserta Didik Personalia Anggaran Husemas Sarpras Layanan Khusus

Dear Diary..... Pagi yang indah, di Bali. Perjalanan ini seolah melengkapi kepingan pelajaran yang sebelumnya, tentang memaknai kehidupan. Jika kamu mulai lelah, merasa sangat capai dan bosan dengan kehidupan yang kamu lalui. Kamu tidak sendiri, itu yang sedang saya rasakan sekarang... ya, sekarang ini, saat menulis diary ini. Merasa kehidupan ini sangat tidak adil, merasa orang-orang terlalu berlebihan menanggapi hal-hal yang menurut saya wajar. Orang-orang terasa aneh dan saya sangat tidak suka. Tidak logis!. Saya bercerita ke teman dekat, bukan diberi nasihat, saya malah di marahi, dia murka dengan sikap saya yang seperti itu. " kamu itu bicara apa, hah? kamu sedang kemasukan setan darimana mengeluh seperti itu...! " dengan nada tidak seperti biasanya dia berbicara. Saya tidak berani melihat ekspresinya, saya terlalu takut mendengar suaranya yang bernada tinggi itu. " Masih muda, mo kemana saja bisa, makan apa saja bisa, sehat, punya banyak teman, masih ku

Kita sudah mengetahui bahwa Lingkungan dapat dengan mudah mempengaruhi manusia dalam semua aspek kehidupannya, baik itu mengenai tingkah laku, perkembangan jiwa dan kepribadiannya. Demikian juga lingkungan sangat berpengaruh dalam belajar. Kaitannya dalam mewujudkan situasi pembelajaran yang mampu menumbuhkan rangsangan terhadap individu sehingga terjadi respon (stimulus dan respon) yang menunjukan tingkah laku tertentu dan mampu mewujudkan pengaruh-pengaruh yang bersifat mendidik maka perlu dilakukan pengembangan desain lingkungan belajar. Untuk lebih memahami materi tentang PDLB, berikut saya lampirkan lembar kerja. Silakan download: Lembar Kerja Mahasiswa- Tugas 1 Selamat mengerjakan.

Berbicara tentang pendidikan adalah berbicara tentang manusia. Pertumbuhan, perkembangan, perilaku dan watak manusia. Ada baiknya dan memang sebaiknya sebelum mengulas pendidikan hendaknya mengenali dulu apa dan bagaimana manusia secara hakiki. Setidaknya ada 3 (tiga) alasan mengapa orang-orang yang berkecimpung di dunia pendidikan membahas manusia sebelum membahas pendidikan: